Senin, 2 Januari 2012
Cikande, kabupaten Serang, (BN). Sebanyak 48 Madrasah Diniyah Awaliyah MDA) se Kecamatan Cikande yang tergabung dalam Forum Komunikasi Madrasah Diniyah (FKMD) Kecamatan Cikande, Senin (2/1/2012), mengadakan rapat pembinaan bertempat di MDA Daar El Muflihin Perum Cikande Permai.
"Saya selaku pengawas mengajak mari kita tingkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran yang baik. Jadikan pembelajaran semester kemarin sebagai evaluasi acuan pembelajaran untuk semester berikutnya. Nilai semester tolong diisi jangan sampai kosong dan mengetahui berapa nilainya adalah bapak / ibu guru. MDA bukan milik Pemerintah melainkan milik kita bersama. Siswa MDA dari dulu tidak ada ijazah. MDA mencetak siswa dari yang belum mengerti agama sampai memahami agama,"demikian dikatakan Nanang Sahiri S.Pd.I MM.Pd Waspendais Kecamatan Cikande dihadapan seluruh peserta.
Lebih lanjut, ia mengatakan pentingnya siswa mengerti fiqih, thoharoh, tata cara sholat, pembelajaran Bahasa Arab dan sejarah Islam.
"Semoga antara iptek dan imtaq dapat berjalan dengan seimbang,"katanya.
Sementara, H Anang Yusuf Ketua FKMD Kecamatan Cikande mengatakan rapat pembinaan pembelajaran ini dilaksanakan untuk menyongsong pembelajaran semester ke dua dalam menentukan langkah-langkah dan strategi dalam pembelajaran. Kurikulum, RPP, maupun Muatan Lokal (Mulok) seperti kitab kuning sangat diperlukan sekali guna menunjang proses pembelajaran
Lebih lanjut, ia mengatakan para guru MDA merupakan pejuang sejati yang mana dalam memberikan ilmu, mengajar dengan penuh keikhlasan.
"Siswa siswi yang lulus MDA hendaknya memiliki ketrampilan seperti kaligrafi, pidato dan lain-lain. Saya sangat apresiasi sekali kepada guru MDA murni mengajar penuh keihklasan. Memang guru MDA tidak digaji, menarik iuran Rp 2000 juga sulit, justru ini merupakan motivasi kita dalam memajukan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam,"ungkapnya.
H Tapip Ketua FKMD Kabupaten Serang berharap mudah-mudahan di tahun 2012 Pemerintah dapat merealisasikan honor bagi guru MDA.
"Sebanyak 951 MDA se Kabupaten serang agar dapat meningkatkan kualitas baik gurunya maupun kualitas muridnya. Bagi MDA yang telah mendapatkan bantuan semuanya masuk dalam sekala prioritas. Di tahun 2012 MDA akan dilakukan akreditasi. Bagi penerima honor harus memenuhi persyaratan honor minimal TMTnya minimal 2 tahun,"imbuhnya.
H Tapip menambahkan rencananya Februari 2012 MTQ tingkat Kabupaten Serang yang pelaksanaannya di Kecamatan Cikande. Panitia lokal sudah bekerja secara maksimal dan diharapkan seluruh warga Kecamatan Cikande dapat ikut serta mendukung dan partisipasi dalam rangka menyongsong MTQ tersebut.
"FKMD Kecamatan Cikande harus dapat menentukan langkah kerja dan harus dapat bekerja sama, harmonis sejalan dengan Waspendais. Harus bisa ke atas dan ke bawah, saling komunikasi dengan baik,"jelasnya.
Ustad Satibi Salim S.Pd.I Kepala MDA Daar El Muflihin mengajak kepada seluruh guru MDA agar memiliki ciri sesuai dengan MDA aslinya. Guru MDA juga harus mampu membuat silabus, RPP sebagai acuan dalam pembelajaran. "Mengajar di MDA jangan niatkan untuk ijazah saja tetapi yang terpenting adalah mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi siswa. Saya mengajak MDA mempertahankan pelajaran Fiqih, aqidah. Kalau anak tidak sekolah jangan diberikan ijazah. Proses KBM di MDA tidak jauh berbeda dengan pembelajaran di SD. Mohon kepada Waspendais dapat memberikan pembinaan secara berkala,"terangnya.
Rilis Nusantara.com